Sistem DSS (Decision Support System)
•
Sistem berbasis komputer yang interaktif, yang
membantu pengambil keputusan dalam menggunakan data dan model untuk
menyelesaikan masalah.
Jenis-jenis Masalah
•
Masalah Terstruktur à berulang-ulang, rutin, mudah dipahami,
sering diotomatisasi
•
Masalah Tidak Terstruktur àTidak berulang dan
rutin, Tidak ada model untuk memecahakan masalah ini, Butuh intuisi, Problem
yang masih kabur dan cukup kompleks yang tidak ada solusi langsung bisa dipakai
•
Masalah Semi Terstruktur à Peraturan yang tidak lengkap,
Sebagian structured dan sebagian unstructured
Tahapan DSS
•
Tahapan Penelusuran (Intelegence)
= kegiatan
untuk mengenali masalah, kebutuhan atau kesempatan
•
Tahapan Perancangan (Design) = cara-cara untuk memecahkan masalah /
memenuhi kebutuhan
•
Tahapan Pemilihan (Choice) = memilih alternatif keputusan yang
terbaik
•
Tahap Implementasi disertai dengan pengawasan dan koreksi yang
diperlukan
Komponen DSS
•
Subsistem Manajemen basis data (Data Base
Management System)
•
Subsistem manajemen basis model (Model
Base Management System)
•
Subsistem perangkat lunak penyelenggara dialog (Dialog
Generation and Management Software)/User Interface
Tujuan DSS
1. Dapat menyelesaikan problem yang kompleks.
2. Sistem dapat berinteraksi dengan pemakainya.
3. Lebih cepat dengan hasil yang lebih baik (terutama dibandingkan
dengan pengambilan keputusan secara intuisi).
4. Menghasilkan acuan data untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi
oleh manajer yang kurang berpengalaman.
5. Untuk masalah yang berulang, DSS dapat memberi keputusan yang lebih
efektif.
6. Fasilitas untuk mengambil data dapat memberikan kesempatan bagi beberapa manajer
untuk berkomunikasi dengan lebih
baik.
7. Meningkatkan produktivitas dan kontrol dari manajer.
Manfaat DSS
•
Keputusan yang berkualitas
•
Peningkatan produktivitas
•
Penghematan waktu
•
Peningkatan kepuasan karyawan dan pelanggan
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment