Gamelan Legend Road to Gemastik 6



Hai, masih inget sama game Gamelan Hero kemaren? :D kali ini game Gamelan Hero resmi berganti nama menjadi Gamelan Legend lho. kenapa? well karena nama Gamelan Hero ternyata sudah pernah dipakai sama game dev dari temen2 di Indonesia dengan game yang hampir mirip dengan game kami. Jadi ya terpaksa deh kita ganti namanya menjadi Gamelan Legend.

Tapi saya rasa sih nama Gamelan Legend lebih pas, karena sekarang ini Gamelan sudah menjadi Legenda alias anti mainstream untuk dimainkan. Tahu sendiri lah anak muda jaman sekarang, doyannya nonton konser musik modern dan notabene hobinya nge-band. Sebenarnya nggak salah juga, toh namanya juga hobi. Tapi bagaimanapun juga kita harus mempertahakan budaya kita sendiri, salah satunya alat musik Gamelan.

Sebagai mahasiswa yang bergelut di bidang Teknologi (benerin poni), saya merasa sangat tertantang untuk menghidupkan kembali alat musik Gamelan agar kembali berjaya seperti sedia kala, yaitu dengan menciptakan Game Gamelan Legend ini. Dengan latar belakang inilah saya mengikut sertakan game Gamelan Legend ini ke ajang Pagelaran TI tingkat nasional Gemastik 6 yang diselenggarakan oleh DIKTI dan alhamdulillah lolos sampai masuk final mewakili Universitas Muhammadiyah Malang di ITB. Hore ke Bandung :D

untuk video demonya, bisa dibuka disini:
https://www.youtube.com/watch?v=afKBhUIZ8mc

Kali ini game ini tidak dikerjakan saya sendiri, tapi dikerjakan 4 orang, yaitu
1. Dwi Nugrahini Putri sebagai sound engineer (bagian nyari nada biar pas sama lagu)
2. Aul Wardana sebagai hardware engineer (bikin hardware controller)
3. Sofyan Antoniawan sebagai manager (listing keperluan2 gamenya)
4. dan saya sebagai game designer sekaligus programmernya

Sayangnya karena peraturan dari Gemastik dimana satu tim harus diwakilkan maksimal 3 anggota, akhirnya tim kami hanya diwakilkan oleh saya, mas aul dan sofyan, tetapi kita tetap ke Bandung berempat kok :P



Game Gamelan Legend ini juga sudah kami kembangkan lebih jauh, seperti penambahan daftar musik, dan gamelan controllernya yang sudah bisa tanpa kabel (wireless)




Sayangnya game kami ini tidak mendapatkan juara karena game bikinan teman-teman dari peserta yang lain lebih bagus lagi. Namun saat kami hendak pulang ke Malang, kami mendapat sedikit kejutan. ternyata game kami dimuat di media Tribun Jabar, hore :D


Untuk kedepannya, kami ingin mengembangkan game ini ke dalam multi platform (desktop, web, dan mobile), dan merekrut sound composer. Semoga karya kami ini dapat turut memajukan generasi bangsa. amin :D
No comments

No comments :

Post a Comment